Keutamaan Berwudhu Sebelum Tidur
Tanya:
Apakah berwudhu sebelum tidur itu dianjurkan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, lalu apa dalilnya?
Dari: Fadil Ahmadhia Warman
Jawab:
Bismillah was shalatu was salamu ‘ala rasulillah, amma ba’du,
Terdapat hadis yang menunjukkan bahwa kita dianjurkan untuk bersuci sebelum tidur. Diantaranya, hadis dari Al-Barra’ bin Azib radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إِذَا أَتَيْتَ مَضْجَعَكَ فَتَوَضَّأْ وُضُوءَكَ
لِلصَّلَاةِ ، ثُمَّ اضْطَجِعْ عَلَى شِقِّكَ الْأَيْمَنِ ، ثُمَّ قُلْ :
اللَّهُمَّ أَسْلَمْتُ وَجْهِي إِلَيْكَ ، وَفَوَّضْتُ أَمْرِي إِلَيْكَ ،
وَأَلْجَأْتُ ظَهْرِي إِلَيْكَ ، رَغْبَةً وَرَهْبَةً إِلَيْكَ ، لَا
مَلْجَأَ وَلَا مَنْجَا مِنْكَ إِلَّا إِلَيْكَ ، اللَّهُمَّ آمَنْتُ
بِكِتَابِكَ الَّذِي أَنْزَلْتَ ، وَبِنَبِيِّكَ الَّذِي أَرْسَلْتَ ؛
فَإِنْ مُتَّ مِنْ لَيْلَتِكَ فَأَنْتَ عَلَى الْفِطْرَةِ ، وَاجْعَلْهُنَّ
آخِرَ مَا تَتَكَلَّمُ بِهِ
“Apabila engkau hendak tidur, berwudhulah sebagaimana wudhu
ketika hendak shalat. Kemudian berbaringlah miring ke kanan, dan bacalah
اللَّهُمَّ أَسْلَمْتُ وَجْهِي إِلَيْكَ ، وَفَوَّضْتُ
أَمْرِي إِلَيْكَ ، وَأَلْجَأْتُ ظَهْرِي إِلَيْكَ ، رَغْبَةً وَرَهْبَةً
إِلَيْكَ ، لَا مَلْجَأَ وَلَا مَنْجَا مِنْكَ إِلَّا إِلَيْكَ ،
اللَّهُمَّ آمَنْتُ بِكِتَابِكَ الَّذِي أَنْزَلْتَ ، وَبِنَبِيِّكَ
الَّذِي أَرْسَلْتَ
Ya Allah, aku tundukkan
wajahku kepada-Mu, aku pasrahkan urusanku kepada-Mu, aku sandarkan
punggungku kepada-Mu, karena rasa takut dan penuh haram kepada-Mu. Tidak
ada tempat berlindung dan menyelamatkan diri dari hukuman-Mu kecuali
kepada-Mu. Ya Allah, aku beriman kepada kitab-Mu yang telah Engkau
turunkan, dan kepada nabi-Mu yang telah Engkau utus.
Jika kamu mati di malam itu, kamu mati dalam keadaan fitrah.
Jadikanlah doa itu, sebagai kalimat terakhir yang engkau ucapkan sebelum
tidur.”
(HR. Bukhari 247 danMuslim 2710)
Didoakan Malaikat
Dalam hadis lain, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menyebutkan keutamaan berwudhu sebelum tidur. Orang yang berwudhu sebelum tidur, akan didoakan malaikat.
Dari Abdullah bin Umar radliyallaahu ‘anhu, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ بَاتَ طَاهِرًا، بَاتَ فِي شِعَارِهِ مَلَكٌ، فَلَمْ
يَسْتَيْقِظْ إِلَّا قَالَ الْمَلَكُ: اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِعَبْدِكَ
فُلَانٍ، فَإِنَّهُ بَاتَ طَاهِرًا
“Barangsiapa yang tidur dalam keadaan suci, maka malaikat akan
bersamanya di dalam pakaiannya. Dia tidak akan bangun hingga malaikat
berdoa ‘Ya Allah, ampunilah hambamu si fulan karena tidur dalam keadaan
suci.'” (HR. Ibn Hibban 3/329. Syuaib Al-Arnauth mengatakan, Perawi
hadis ini termasuk perawi kitab shahih. Hadis ini juga dinilai shahih
oleh Al-Albani dalam Shahih At Targhib wat Tarhib I/37)
Al-Hafidz Ibnu Hajar menjelaskan beberapa manfaat berwudhu sebelum tidur,
وَلَهُ فَوَائِد : مِنْهَا أَنْ يَبِيت عَلَى طَهَارَة
لِئَلَّا يَبْغَتهُ الْمَوْت فَيَكُون عَلَى هَيْئَة كَامِلَة , وَيُؤْخَذ
مِنْهُ النَّدْب إِلَى الِاسْتِعْدَاد لِلْمَوْتِ بِطَهَارَةِ الْقَلْب
لِأَنَّهُ أَوْلَى مِنْ طَهَارَة الْبَدَن .. ، وَيَتَأَكَّد ذَلِكَ فِي
حَقّ الْمُحْدِث وَلَا سِيَّمَا الْجُنُب وَهُوَ أَنْشَط لِلْعَوْدِ ,
وَقَدْ يَكُون مُنَشِّطًا لِلْغُسْلِ ، فَيَبِيت عَلَى طَهَارَة كَامِلَة .
وَمِنْهَا أَنْ يَكُون أَصْدَق لِرُؤْيَاهُ وَأَبْعَد مِنْ تَلَعُّب
الشَّيْطَان بِهِ
Ada banyak manfaat dari berwudhu sebelum tidur, diantaranya, orang
itu tidur dalam kondisi suci, agar ketika kematian menjemputnya, dia
berada dalam keadaan sempurna. Dari hadis ini juga terdapat pelajaran
agar kita selalu menyiapkan diri menghadapi kematian, dengan menyucikan
hati. Karena kesucian hati lebih diutamakan dari pada kesucian badan…,
lebih ditekankan lagi untuk orang yang sedang berhadas, terutama orang
junub, agar bisa kemabli segar atau memicu untuk mandi. Sehingga dia
bisa tidur suci dari semua hadats. Kemudian, diantara manfaat wudhu ini,
untuk mengundang mimpi yang baik, dan dijauhkan dari permainan setan
ketika tidur. (Fathul Bari, 11/110)
Allahu a’lam
Dijawab oleh ustadz Ammi Nur Baits (Dewan Pembina www.KonsultasiSyariah.com)
Artikel ini didukung oleh:
By:Indra Yusuf (IY)
siip....perbanyak...mengingingatkan sesama dengan Hadist
BalasHapus